Six Path
of Pain adalah kemampuan yang dapat digunakan oleh pengguna yang
mempunyai rinnegan. Dengan begitu pengguna dapat mengendalikan enam
mayat seolah-olah itu adalah mereka sendiri.
Setiap
Pain hanya memiliki 1 kekuatan saja. Pengguuna dapat mengendalikan
mayat-mayat tersebut dengan cakranya dari jauh melalui batang hitam
penerima cakra yang ditanamkan pada tubuh Pain tersebut, setiap Pain
akan dapat berbagi penglihatannya dengan Pain lain, sehingga jika salah
satu Pain diserang, maka Pain tersebut dapat menghindar meskipun Pain
tersebut tidak dalam posisi melihat musuh apabila Pain yang lain
melihatnya. Profil Six Path of Pain :
Pain Tendou
God Realm
Pain Tendou (Jalur Dewa) menggunakan mayat Yahiko. Pain ini mempunyai kemampuan seperti jutsu :
- Shinra Tensei : Teknik untuk menolak atau mementalkan apapun termasuk jutsu dan orang.
- Bansho Tennin : Teknik yang dapat menarik apapun menuju penggunanya.
- Chibaku Tensei : Teknik ini adalah menciptakan sebuah bola hitam yang memiliki daya tarik yang sangat kuat ketika digunakan.
Pain Gakidou
Hungry Ghost Realm
Pain
Gakidou menggunakan mayat shinobi dari Kusagakure, siapa orang tersebut
pun tidak tahu. Kemampuan pain gakidou adalah dapat menyerap chakra dan
juga ninjutsu.
Pain Chikusodou
Animal Realm
Pain
Chikusodou menggunakan mayat seorang shinobi dari klan fuma, tetapi
karena pain tersebut dikalahkan oleh Jiraiya akhirnya digantikan oleh
seorang perempuan. Kemampuan dari pain ini dalam hal kuchiyose termasuk
hewan. Berikut adalah daftar hewan kuchiyose pain chikusodou :
- Anjing
- Banteng
- Badak
- Bonglon
- Kepiting Lobster
- Burung Ragkok
- Lipan
- Panda
Pain Ningendou
Human Realm
Pain Jigokudou
Hell Realm
Pain Shuradou
Demon Realm
Nagato Uzumaki
Outer Path
Pain Jinchuuriki
Tobi membuat versi nya sendiri dari teknik ini, dengan memanfaatkan enam tubuh jinchūriki. Dia menyesuaikan agar selera mereka sesuai dengan memberi mereka masing-masing Rinnegan dan Sharingan di mata kiri dan kanan mereka.
Pain
Ningendou menggunakan mayat seorang shinobi dari Takigakure. Kemampuan
pain ningendou adalah dapat menarik jiwa dari korbannya dan juga dapat
menarik infonmasi tanpa harus ditanyakan.
Hell Realm
Pain
Jigokudou menggunakan mayat seorang petani. Kemampuan Pain Jigokudou
adalah memanggil sebuah patung yang dapat membangkitkan dan membunuh
orang.
Pain Shuradou
Demon Realm
Pain
Shuradou menggunakan mayat dari orang yang tidak diketahui. Kemampuan
pain shoradou adalah dapat menggunakan berbagai senjata didalam
tubuhnya.
Nagato Uzumaki
Outer Path
Pain terakhir adalah Nagato. Kemampuannya adalah dapat menghidupkan kembali orang yang mati. Kemampuan ini digunakan oleh Nagato melalui Raja Neraka
Pain Jinchuuriki
Tobi membuat versi nya sendiri dari teknik ini, dengan memanfaatkan enam tubuh jinchūriki. Dia menyesuaikan agar selera mereka sesuai dengan memberi mereka masing-masing Rinnegan dan Sharingan di mata kiri dan kanan mereka.
Tidak seperti Nagato, Tobi
mengendalikan Enam Jalan nya hanya menggunakan satu penerima chakra yang
tertanam di sisi kiri dari setiap dada mereka, yang tidak terlihat dari
pandangan.
Setiap bereinkarnasi jinchūriki bisa
menggunakan kemampuan mereka seperti selama mereka masih hidup, seperti
Roshi dengan elemen Lava dan Utakata dengan ninjutsu gelembung nya.
Namun, berkat tambahan dari Tobi, keterampilan mereka meningkat
melampaui apa yang mereka biasa lakukan saat masih hidup.
Dengan Sharingan mereka sekarang bisa
melihat gerakan cepat dari musuh secara rinci, memungkinkan untuk
memberi serangan yang lebih tepat, dan menggunakan bidang dari berbagi
visi diberikan oleh Jalan Outer (gedo) dari rinnegan, pengguna bisa
mengkoordinasikan serangan ini dan ditingkatkan dengan cara yang mungkin
paling efektif.
Jinchūriki juga memiliki bijuu
masing-masing. Yang sementara disegel dalam diri mereka menggunakan
penerima chakra, sedangkan chakra bijuu masih tetap berada di bawah
kontrol Tobi melalui Patung gedomazo.
Meskipun Tobi bisa memaksa jinchūriki
untuk berubah menjadi wujud penuh bijuu, sejumlah besar chakra yang
dibutuhkan untuk sepenuhnya mengendalikan binatang, secara signifikan
akan meningkatkan risiko mereka untuk melawan perintah tobi. Sebagai
konsekuensi dari ini, ditambah dengan kenyataan bahwa kemampuan dan
kelemahan mereka sudah diketahui lawan nya.